Makna Peristiwa Proklamasi Pada Saat Ini

Makna Peristiwa Proklamasi Pada Saat Ini

Sabrina Rasyid (Siswa Kelas 12 IPA 2)

Salah satu peristiwa teristimewa bagi Indonesia adalah peristiwa proklamasi kemerdekaan yang terjadi pada 17 Agustus 1945 Masehi atau 2605 tahun Jepang dan bertepatan pada hari Jumat, proklamasi tersebut dibacakan tepat pada pukul 10:00 WIB dan dilaksanakan di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56, Jakarta Pusat. 

Awal mula peristiwa proklamasi kemerdekaan terjadi saat adanya janji kemerdekaan dari Jepang karena bayangan kekalahan Jepang sudah didepan mata. Janji tersebut terjadi pada September 1944 dalam sidang istimewa parlemen Jepang di Tokyo yang diwakilkan oleh Kuniaki Koiso yang menjabat sebagai perdana menteri Jepang. 

Pada 1 Maret 1945 dibentuklah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai sebagai bentuk dari janji Jepang dan Jepang dapat mengawasi pergerakkan kemerdekaan Indonesia. BPUPKI diketuai oleh Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat, dalam sidang BPUPKI menghasilkan rumusan tentang undang-undang dan dasar negara Indonesia. 

Pada 6 Agustus 1945 Amerika menjatuhkan bom di kota Hiroshima, Jepang. Hal ini menyebabkan menurunnya semangat tentara Jepang. Dan pada esok harinya, BPUPKI berganti nama menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai pergantian nama ini untuk menegaskan bahwa Indonesia sangat menginginkan kemerdekaan.

Pada 9 Agustus 1945 Amerika kembali menjatuhkan bom di Jepang tepatnya di kota Nagasaki. Dan pada keesokannya, Sutan Syahrir mendengar Jepang telah menyerah pada sekutu melalui radio dan membangkitkan semangat para pejuang Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan. 

Pada 12 Agustus 1945 Soekarno, Hatta serta Radjiman bertemu dengan Jepang di Dalat, Vietnam dan mengatakan kalau Jepang akan memberi Indonesia kemerdekaan yang diwakilkan oleh Marsekal Terauchi. Saat Soekarno, Hatta serta Radjiman kembali dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak untuk menyegerakan kemerdekaan Indonesia.

Pada 15 Agustus 1945 Jepang resmi menyerah pada Sekutu, melalui radio BBC golongan  muda semakin mendesak golongan tua untuk menyegerakan proklamasi. Hingga pada esok dini hari golongan muda membawa Soekarno Hatta supaya tidak terpengaruh oleh Jepang ke Rengasdengklok. Wikana dan Mr. Ahmad Soebardjo di Jakarta menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan diutuslah Yusuf Kunto untuk menjemput Soekarno Hatta yang awalnya dibawa ke rumah Nishimura kemudian ke rumah Laksamana Maeda untuk membuat konsep kemerdekaan dan teks proklamasi disusun dan diketik oleh Sayuti Melik.

Saat yang sangat dinantikan yaitu pada 17 Agustus 1945, Di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 teks proklamasi dibacakan pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkanlah Bendera Merah Putih yang dijahit oleh Fatmawati. Dan keesokkan harinya PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, menetapkan dasar negara, dan terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Peristiwa proklamasi kemerdekaan memiliki makna serta nilai-nilai yang dapat membangkitkan kesadaran akan rasa cinta terhadap tanah air. Beberapa nilai-nilai tersebut yaitu :

  1. Cinta tanah air 

Adalah bentuk rasa seorang warga negara dalam membela dan melindungi tanah airnya.

  1. Kemanusiaan

Terdapat pada sila ke-2 Pancasila yang berarti sikap semua orang dalam memanusiakan manusia.

  1. Kerja sama

Atau kata lain yaitu gotong royong yang memiliki arti suatu kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan dan dilakukan secara bersama-sama.

  1. Menghargai

Atau kata lain dari toleransi yang memiliki arti yaitu menghormati semua perbedaan diantara masyarakat dan tidak melanggar hak asasi manusia lain.

  1. Musyawarah dan mufakat

Adalah kegiatan bertukar pikiran yang dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat untuk mencapai kesepakatan.

  1. Persatuan dan kesatuan

Terdiri dari dua kata dan memiliki arti bersatunya keragaman yang ada di Indonesia yaitu agama, agama, budaya, etnis, ras serta suku bangsa.

  1. Rela berkorban

Adalah ketersediaan dalam membela atau membantu dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan balasan.

Adapun penerapan di masa kini dalam nilai-nilai proklamasi tersebut, yaitu :

  1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila,
  2. Melakukan kegiatan kemanusiaan,
  3. Membantu orang tua membersihkan rumah,
  4. Tidak memaksakan kehendak,
  5. Melakukan pembagian piket kelas,
  6. Menolong tetangga yang sedang kesusahan, serta
  7. Mendahulukan kepentingan bersama.

DAFTAR PUSTAKA

 

Kumparan.com. (2021). Sejarah dan Latar Belakang Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

(https://kumparan.com/berita-update/sejarah-dan-latar-belakang-peristiwa-proklamasi-kemerdekaan-republik-indonesia-1wR8EaKL1ek/2, diakses 20 Agustus 2022).

Belajarsosial.com. (2015). Janji Kemerdekaan Jepang Kepada Bangsa Indonesia. (https://www.belajarsosial.com/2015/09/janji-kemerdekaan-jepang-kepada-bangsa.html, diakses 20 Agustus 2022).

Finansialku.com. (2021). Sejarah Lengkap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945. 

(https://www.finansialku.com/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/, diakses 20 Agustus 2022).

Geniora.com. (2021). Nilai Juang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. (https://www.geniora.com/article/nilai-juang-proklamasi-kemerdekaan-indonesia/, diakses 20 Agustus 2022).